Bantah Mahfud MD, Komnas HAM: Betul Ada Kekerasan Aparat di Wadas
Komnas HAM minta polisi tidak melabeli hoaks laporan warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan kondisi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, kondusif dan baik-baik saja. Sebab, salah satu dari empat temuan Komnas HAM membuktikan adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oleh aparat.
Kekerasan terjadi kepada warga yang menolak pengukuran lahan tambang batu andesit proyek Bendungan Bener.
“Pertama saya mengonfirmasi betul ada kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian pada saat pengamanan pengukuran di lahan warga yang sudah setuju. Itu saya konfirmasi," kata Beka dalam diskusi Mengupas Kasus Wadas di Forum Pemred, Rabu (16/2/2022) malam.
Baca Juga: Mahfud MD: Suasana Mencekam di Wadas Tak Benar, Situasinya Kondusif
Baca Juga: Alissa Wahid: Relasi Kuasa Digunakan dalam Konflik Agraria di Wadas
1. Masih ada warga yang belum pulang ke rumah
Komnas HAM dalam temuan awal ini fokus soal peristiwa 8 Februari 2022. Selain itu, terdapat beberapa warga yang masih belum pulang ke rumahnya. Hal tersebut dikarenakan masih ada warga yang merasa takut.
“Terus yang kedua temuan awal kami adalah ada beberapa warga yang sampai kami datang ke Wadas itu hari Sabtu dan Minggu itu ada yang belum pulang ke rumah masing-masing karena ketakutan," tutur Beka.
Baca Juga: Warga Wadas ke Ganjar, 'Kami Takut Pak, Kasihan Anak Saya Masih Kecil'