TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakarich Mangkir Panggilan Kedua, Besok Akan Dijemput Paksa

Bareskrim akan jemput paksa Fakarich besok

Fakar Suhartami saat melakukan trading bareng dengan para millennials. (Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri memastikan guru trading Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich kembali mangkir di panggilan kedua yang dijadwalkan hari ini, Kamis (31/3/2022) pada pukul 10.00 WIB.

Hingga pukul 22.00 WIB, Fakarich tak kunjung hadir dan penyidik siap melakukan jemput paksa.

“Iya mangkir, besok akan digelarkan (jemput paksa) untuk langkah selanjutnya,” kata Dirttipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada IDN Times.

Baca Juga: Bareskrim Masih Menunggu Kehadiran Fakarich Sebelum Jemput Paksa

1. Fakarich seharusnya diperiksa hari ini

Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (dok. Humas Polri)

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menjadwalkan panggilan kedua terhadap Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich pada Kamis (31/3/2022). Ia merupakan mentor tersangka dugaan penipuan berkedok trading Binomo, Indra Kenz.

Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan, jika nantinya Fakarich kembali mangkir dipanggilan besok maka penyidik siap melakukan jemput paksa.

“Karena sudah dua kali dipanggil tidak hadir, berikutnya dengan perintah membawa untuk dihadirkan penyidik,” kata Gatot di Mabes Polri, Rabu (30/3/2022).

2. Fakarich akan diperiksa tentang perannya di Binomo

Fakar Suhartami, Trader muda asal Kota Medan. (Istimewa)

Gatot mengatakan Fakarich akan diperiksa sebagai saksi. Dia bakal ditanya terkait perannya sebagai perekrut afiliator Binomo termasuk dugaan perekrutan melalui media sosial.

"Terkait peran yang bersangkutan selaku perekrut afiliator Binomo melalui medsos. Penyidik terus melakukan tracing aset," ujarnya.

Baca Juga: Belajar Trading Millennials ala Fakarich, Ada yang Profit Rp28 juta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya