Ketua MPR: Ada 3 Partai Belum Setuju Amandemen UUD 1945
Tiga partai ingin amandemen tak hanya hadirkan GBHN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan masih ada tiga partai politik yang belum setuju rencana amendemen UUD 1945 hanya sekadar menghadirkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Ketiga partai tersebut yaitu Partai Golkar, PKS, dan Partai Demokrat.
"Menurut tiga partai tersebut, kalau hanya untuk menghadirkan GBHN, cukup dengan undang-undang. Karena itu kami bersafari kebangsaan untuk menggali lebih dalam lagi, apa yang bisa kami tuntaskan dari pekerjaan rumah MPR periode lalu," kata pria yang akrab disapa Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/11).
Baca Juga: DPD RI: Amandemen UUD 1945 Perlu Dimasukkan Dalam Visi Misi Lembaga Negara
1. MPR melibatkan parpol dan masyarakat untuk memberikan masukan amandemen UUD 1945
Bamsoet mengatakan safari politik bukan soal meyakinkan atau tidak terhadap partai, namun membuka ruang publik untuk menyaring aspirasi yang berkembang di masyarakat sekaligus memberikan masukan kritis.
Menurut politikus Golkar itu, MPR justru mengundang publik dan partai untuk meyakinkan pihaknya melakukan atau tidak melakukan amendemen UUD 1945.
"Jadi bukan soal yakin meyakinkan, justru kami mengundang publik dan parpol meyakinkan kami untuk melakukan atau tidak melakukan amendemen," ujar dia.
Baca Juga: Polemik Amandemen UUD 1945, Parpol Apa Saja yang Setuju?