TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Listrik Padam, Politikus PKS: Presiden-Menteri ESDM Tak Cukup Sensitif

Konsumen berhak dapat ganti rugi akibat pemadaman listrik

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar menyesalkan kejadian blackout atau pemadaman listrik yang terjadi di sebagian daerah di pulau Jawa pada Ahad (4/8) hingga Senin (5/8).

Situasi ini dianggap menunjukkan tidak ada early warning system atau sistem peringatan dini dan pemulihan yang memadai dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam sistem transmisi.

"Kita melihat bahwa kejadian pemadaman listrik ini berdampak sangat luas, fasilitas dan sarana publik banyak yang tidak berfungsi. Sungguh sangat prihatin dan merugikan, karena situasi ini tidak pernah terjadi sebelumnya," ucap Rofi dalam keterangan pers tertulis, Senin (5/4).

Baca Juga: Menilik Cara Kerja Jaringan Transmisi Ungaran Pasok Listrik Jawa-Bali

1. PKS mendesak pihak terkait untuk bertanggung jawab

IDN Times/Helmi Shemi

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebutkan, pemadaman listrik kali ini membuat aktivitas KRL dan MRT sempat terhenti. Lampu lalu lintas juga tidak berfungsi dan berbagai kegiatan masyarakat tidak berjalan seperti biasanya. Dampak paling terasa menimpa masyarakat dan kalangan industri yang sangat bergantung terhadap pasokan listrik.

"Kita mendesak PLN untuk melakukan langkah-langkah pemulihan yang segera. Harus ada yang bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang terang benderang terkait peristiwa ini," ujar Rofi.

2. Presiden dan Menteri ESDM dianggap tidak cukup responsif

IDN Times/Helmi Shemi

Rofi menyebutkan pemadaman listrik kali ini tidak bisa dipandang semata hanya permasalahan teknis dan mati lampu, namun secara faktual telah menghentikan sejumlah objek vital serta strategis publik di sektor transportasi, telekomunikasi dan sejenisnya.

"Blackout terjadi sangat massif, namun otoritas Presiden dan Menteri ESDM tidak cukup sensitif merespons. Kerugian sangat besar padahal,” tutur dia.

Baca Juga: Pasokan Listrik Terputus, Fadli Zon: Ciri Negara Salah Urus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya