TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tanggapi Aksi FPI Reborn Dukung Anies Maju Capres 2024 

Aksi FPI reborn tak berizin

Ilustrasi massa FPI (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan FPI Reborn di Patung Kuda, Jakarta Pusat baru-baru ini ternyata tak kantongi izin dari Polisi.

Diketahui, sekelompok orang mengatasnamakan FPI Reborn itu melakukan aksi turun ke jalan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden periode 2024-2029.

Terkait hal ini, Polda Metro Jaya angkat suara dengan ramainya pemberitaan aksi FPI Reborn ini. Seperti apa?

Baca Juga: FPI Bantah Terlibat Aksi FPI Reborn Dukung Anies Jadi Capres 2024

1. Polisi anggap aksi FPI Reborn bodong tak berizin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Menurut Polda Metro Jaya, aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah orang dengan membawa sejumlah atribut FPI itu tak sama sekali mengantongi izin dari Polisi. Kepastian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Kalau izin daripada demo dari FPI reborn itu enggak ada," kata dia, Rabu (8/6/2022).

Menurut Zulpan, FPI Reborn juga tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat (ormas) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Karena kan itu (FPI Reborn) tidak terdaftar di Kemenkumham, tidak terdaftar sebagai ormas," jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Pengakuan Koordinator Aksi FPI Reborn, Dibayar 150 Ribu! 

2. Massa aksi ungkap aksi dukungan itu dibayar oleh sosok Edi

IDN Times/Galih Persiana

Diketahui, aksi yang dilakukan dengan mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) Reborn ini ramai dibahas di sosial media termasuk Twitter. Aksi ini bernarasi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Namun, salah seorang peserta aksi yang mengenakan sorban putih di kepala, dan memakai gamis putih, lalu mengungkap bahwa aksi itu memang dibayar. Sebab usai aksi digelar, para jemaah mendapat bayaran Rp150 ribu tiap orang.

"Selesai acara tersebut, maka para jemaah selesai jam 11.30, kami pulang dan jemaah selesai lokasi Bapak Edi mengasihkan uang tiap jemaah, tiap orang dikasih Rp150 ribu," ungkapnya dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah akun Twitter @DPP_LIP atau Lembaga Informasi Persaudaraan yang dikelolah DPP FPI.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya