Susi Pudjiastuti Minta KKB Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat
Penyanderaan Pilot Philips memasuki hari ke-22
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memasuki hari ke-22. Hingga saat ini, KKB pimpinan Egianus Kogoya itu hanya ingin membebaskan Philips dengan syarat Papua merdeka.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyampaikan harapannya agar pilotnya itu bisa dibebaskan tanpa syarat.
“Kita tetap berharap dan berdoa pilot kita, bahwa Kapten Philips bisa dibebaskan tanpa syarat kali bisa,” kata Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu di Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Doa soal Insiden Susi Air di Markas KKB Papua
Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera, Panglima TNI Ungkap Kendala Pembebasan
1. Mengudara sejak 2012 di Papua tanpa kendala KKB
Susi menjelaskan, maskapainya telah berkiprah di Papua sejak 2006 hingga saat ini dengan mengoperasikan 22 pesawat terbang. Tak main-main, Susi Air mengudara 60 sampai 100 kali per harinya.
Akhirnya, Susi Air mulai 2012 mendapat kontrak perintis dari pemerintah. Rute perintis itu adalah rute yang ditentukan oleh pemerintah dan 65 persen disubsidi.
Selama itu pun, Susi mengaku tak pernah mengalami gangguan dari KKB. Termasuk wilayah Paro yang selama ini dilayani Susi Air.
“Dengan 100 flight tadi, kalau dihitung 70-120 flight, kehadiran Susi sangat signifikan di Papua dan saat ini dengan kejadian ini tentu mengagetkan kami, menyedihkan. Kami juga tidak habis pikir,” kata Susi.
Baca Juga: Mahfud: TNI-Polri Hampir Kepung KKB untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera, KKB Papua Tuntut PBB Jadi Mediator