TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKN: Tom Lembong Merasa Dirinya Api yang Bisa Bakar Panggung Prabowo

TKN respons Tom Lembong yang sebut Luhut dan Bahlil pemadam

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko merespons pernyataan Co Captain Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Tom Lembong yang menyebut kubu Prabowo-Gibran mengalami 'kebakaran' atau kepanikan usai Gibran Rakabuming Raka tampil buruk saat debat cawapres.

Budiman membantah pernyataan tersebut, ia mengatakan, pembelaan yang dilakukan dirinya, Habiburokhman, Bahlil Lahadalia, dan Luhut Binsar Panjaitan terkait substansi debat cawapres hanyalah pertukaran pikiran biasa.

"Itu kan exchanging words, pertukaran ide, pertukaran pendapat, saya kira wajar-wajar saja. Pertukaran ide biasa-biasa aja, nggak ada yang luar biasa," kata Budiman kepada wartawan di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

"Nggak ada api, nggak ada yang jadi pemadam kebakaran," imbuhnya.

1. Budiman sebut Tom Lembong merasa dirinya api yang bisa membakar panggung Prabowo-Gibran

Thomas Trikasih Lembong, 18 Juni 2019 (IDN Times/Auriga Agustina)

Budiman menegaskan, dirinya hingga Luhut tak bisa diibaratkan sebagai pemadam kebakaran karena memang tidak terjadi kebakaran di kubu Prabowo-Gibran.

Lagi pula, kata dia, Tom Lembong tak bisa menimbulkan kebakaran di kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02.

"Jadi, kalau pemadam kebakaran mungkin Pak Tom Lembong merasa dirinya api yang bisa membakar panggungnya Prabowo-Gibran, saya kira nggak lah," kata Budiman.

Baca Juga: Jokowi Turun Gunung, Tom Lembong Curiga Ada Masalah di Kubu Prabowo

2. Budiman singgung Tom Lembong yang ungkit jasanya di pemerintahan

Tom Lembong (instagram.com/tomlembong)

Menurutnya, Tom Lembong bukan api, bukan pula api dalam sekam, tapi hanya ‘satu pucuk bunga’ di tengah gelaran Pilpres 2024.

Terkait Menko Marves Luhut dan Menteri Investasi Bahlil ikut mengomentari isu seputar debat cawapres, Budiman menilai itu hal lumrah. Keduanya ikut berkomentar karena Tom Lembong sebagai mantan Menteri Perdagangan sempat mengungkit jasanya bagi Presiden Jokowi.

"(Luhut dan Bahlil ikut komentar) karena Pak Tom Lembong sempat bicara soal pemerintahan. Kan harus ada etika profesional bahwa orang yang pernah membantu pemerintahan ya memang sudah tugasnya, sudah dapat reward untuk itu," kata Budiman.

Baca Juga: Tom Lembong Ibaratkan Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya