TNI-Polri Investigasi Bentrokan Brimob-AL di Sorong
Personel yang terlibat bakal dikenakan sanksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - TNI-Polri bakal melakukan investigasi terkait bentrokan antara anggota Brimob dan Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, yang terjadi pada Minggu (14/4/2024) pukul 09.30 WIT. Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, memastikan personel yang terlibat bentrok akan dikenakan sanksi.
"Pihak Kapolda dan Pangkoarmada III akan melaksanakan investigasi secara utuh dan personel yang terlibat akan dikenakan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Nugraha saat dihubungi, Senin (15/4/2024).
Baca Juga: Ungkap Perselingkuhan Suaminya, Istri Perwira TNI Malah Dijerat UU ITE
1. Bentrokan berakhir damai
Nugraha menjelaskan, peristiwa bentrokan berakhir damai setelah Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan, bersama rombongan menemui Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, di RSAL dr Oetojo Kota Sorong.
"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong terkait atas kejadian perselisihan akibat salah paham yang terjadi antara oknum anggota Brimob dengan oknum anggota TNI AL," ujar Nugraha.
"Kedua belah pihak sangat menyayangkan kejadian ini karena solidaritas yang selama dijaga telah dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," lanjutnya.
Baca Juga: Bentrokan TNI AL dan Brimob di Papua Berakhir Damai