Refly Harun: Hasil Pemilu 2024 Sudah Ada Sebelum Pencoblosan
Refly Harun sebut pemakzulan presiden adalah konstitusional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan hasil Pemilu 2024 sudah ditentukan sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari lalu.
Juru Bicara Timnas AMIN itu memberikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers bertema “Spektrum Oposisi Terpimpin” (SPOT) di gedung Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
Selain Refly Harun, hadir dalam pertemuan tersebut pegiat media sosial Faizal Assegaf dan sejumlah aktivis di antaranya Direktur Eksekutif Masa Depan Institute Ishak Rafick dan Ariadi Ahmad.
Baca Juga: Refly Harun: Paslon Pemilu yang Terbukti Curang Bisa Didiskualifikasi
1. Refly sebut hasil Pemilu 2024 sudah ada sejak awal
Selain itu, Refly juga menyebutkan hasil Pemilu 2024 sudah ditentukan sebelum pencoblosan atau pemungutan suara pada 14 Februari.
“Kalau kita bicara tentang hasil pemilu menurut saya terlalu naif kalau kita hanya menghitung dari tanggal 14 saja, tanggal 14 itu kan pencoblosan, tapi kalau kita bicara tentang kecurangan pemilu itu jauh sebelumnya,” ujarnya.
Refly pun menyimpulkan hal itu merupakan keinginan dari kekuasaan. “Maka bisa kita tarik, udah dari keinginan menjabat tiga periode, misalnya, perpanjang masa jabatan, kemudian pengunduran jadwal pemilu. Akhirnya karena ditolak terus oleh partai terbesar, maka upaya yang paling maksimal adalah menghimpitkan ke bawah mahkota, melalui utusan sang paman di Mahkamah Konstitusi (MK),” ucapnya.
Refly menegaskan Pemilu 2024 sudah tidak adil sebelum pencoblosan. “Jadi protes itu tidak hanya setelah pencoblosan, tapi sebelum pencoblosan pun sudah kita protes,” imbuhnya.