TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adian PDIP: Saat Kasus Nazar dan Neneng, Kok Tak Sebut KPK Dilemahkan?

Adian Napitupulu bandingkan kasus lama dan baru di KPK

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Polemik kasus kader PDI Perjuangan, Harun Masiku, yang jadi buruan KPK dan kepolisian, turut dikomentari oleh mantan aktivis yang kini jadi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu.

Di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/1) malam, Adian membandingkan hebohnya kasus Harun dengan upaya KPK sebelumnya saat mencari dan mencoba menangkap buronan kasus KPK lainnya seperti Nazaruddin dan mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah.

Baca Juga: Disebut Pasif Tangkap Harun Masiku, KPK: Ini Cuma Masalah Waktu Saja

1. Adian pertanyakan kenapa di kasus Neneng dan Nazar tak ada pernyataan KPK dilemahkan

IDN Times/Galih Persiana

Terkait heboh kasus Harun Masiku yang sudah menghilang bak ditelan angin usai ditetapkan tersangka oleh KPK, Adian coba membandingkan dengan hebohnya kasus serupa yang menimpa Neneng dan Nazaruddin.

Menurutnya, ada perlakuan berbeda diterima KPK dulu dan sekarang.

"Kasus Harun ini kan orangnya baru hilang sekitar 20-an hari, coba bandingkan dengan kasus terdahulu. Nazaruddin dulu hilang sampai 77 hari, lalu ada kasus Neneng yang bahkan sampai 3 tahun lamanya, kenapa saat itu tak ada yang bilang KPK dilemahkan?" tanya Adian.

2. Meminta publik tak putus asa dengan KPK

IDN Times/Bagus F

Lebih lanjut, Adian mengimbau kepada publik agar tak putus asa dulu dengan KPK. Ia meminta publik untuk terus menjaga asa dan percaya dengan apa yang sedang dilakukan oleh KPK.

"Untuk KPK, sebaiknya kita jangan putus asa dulu. Jangan berpikir KPK dilemahkan dan sebagainya. Belajar dari kasus Nazar dan Neneng, kita sebaiknya semangati KPK untuk cari terus, cari terus," tegas Adian.

Baca Juga: Dirjen Imigrasi Ronny Sompie Dicopot, Terkait Kasus Harun Masiku?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya