TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkes: Mobilitas di 4 Provinsi Ini Melebihi Sebelum Pandemik COVID

Kemenkes mewanti-wanti tingginya mobilitas di semua daerah

Jalur Puncak Bogor macet parah di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup serta contraflow di Tol Jagorawi untuk mengurai kemacetan. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan mobilitas masyarakat di semua daerah meningkat. Bahkan, ada empat provinsi yang tingkat mobilitas masyarakatnya melebihi sebelum pandemik COVID-19.

"Beberapa ada yang (mobilitas masyarakatnya) sudah melampaui level sebelum pandemi. Seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ungkap Nadia dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (29/9/2021).

Ia mengungkapkan pemerintah menggunakan beberapa instrumen untuk melihat tingkat mobilitas masyarakat, salah satunya Google Mobility.

Baca Juga: Pemerintah Awasi Mobilitas Warga di Dalam-Luar Negeri Cegah Varian Mu

1. Masyarakat diminta disiplin jalankan protokol kesehatan

Pengendara motor yang melintas di kawasan Malioboro juga wajib bermasker. IDN Times/Tunggul Damarjati

Nadia meminta masyarakat tidak lengah meski kasus COVID-19 melandai. Masyarakat diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

"Terkait mobilitas masyarakat yang meningkat, perlu kita ingat penurunan kasus atau melandainya kurva epidemi atau pandemi seperti saat ini bisa kita dapat dengan kita sama-sama menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin," tegasnya.

Ia mengimbau masyarakat tak sungkan mengingatkan orang lain yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Nadia juga mengingat agar masyarakat menjalankan pola hidup sehat.

2. Pemerintah imbau masyarakat untuk segera vaksinasi

Vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Pada kesempatan itu, Nadia mengimbau pengelola tempat publik melakukan pengawasan ketat selama jam operasional. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan yang bisa berisiko penularan COVID-19.

Di sisi lain, kata dia, masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan vaksinasi. Nadia juga mengingatkan pemerintah daerah terus menggenjot upaya vaksinasi untuk masyarakat.

"Segera mengakses vaksinasi," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya