Pimpin Rapat Pengembangan Destinasi Likupang, Menpar Paparkan 4 Hal
Pemerintah telah siapkan anggarannya sebesar Rp7 M
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Pemerintah terus memantau pembangunan destinasi super prioritas, salah satunya Likupang. Rapat progres percepatan Likupang dilakukan dan dipimpin Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Hotel Grand Peninsula, Manado, Sulawesi Utara, Senin (7/10). Dalam rapat, Menpar didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi, Dadang Rizky Ratman.
Hadir dalam rapat Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw; Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Daniel Mewengkang; Kepala Balai Jalan Nasional XV Manado, Triono Junoasmono; dan Direksi PT. MPRD, Paquita Wijaya.
1. Pentingnya CEO Commitment mengembangkan pariwisata untuk tingkatkan PAD
Menpar Arief Yahya mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.
“Pariwisata adalah sektor yang mudah dan murah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi, untuk mewujudkannya dibutuhkan CEO Commitment. Komitmen kepala daerah. Bisa bupati/wali kota, gubernur,” papar Mantan Dirut PT Telkom itu.
Lewat peran CEO Commitment, beberapa daerah di Indonesia terbukti mampu meningkatkan PAD.
“Saya sering sampaikan jika pariwisata bisa menjadi penyumbang devisa. Ternyata pariwisata juga bisa menjadi penyumbang terbesar buat PAD. Banyak daerah yang sudah membuktikannya, contohnya Banyuwangi, daerah sekitar Danau Toba, Labuan Bajo, dan lainnya,” tuturnya.