Literasi Digital Inklusif bagi Teman Disabilitas di Forum SEA IGF 2021
Masyarakat memiliki hak dan akses yang sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menciptakan ruang digital yang inklusif merupakan salah satu agenda penting dalam transformasi digital di Indonesia.
Hal ini ditujukan agar seluruh elemen masyarakat memiliki hak dan akses yang sama untuk berkontribusi di ruang digital, termasuk penyandang disabilitas.
Koordinator Program Literasi Digital Kementerian Kominfo RI sekaligus wakil ketua GNLD Siberkreasi, Rizki Ameliah mengatakan bahwa literasi digital menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan ruang digital yang inklusif, terutama untuk kalangan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Indonesia Makin Cakap Digital: Pentingnya Literasi Digital
1. Penguatan edukasi digital bagi penyandang disabilitas
Lebih lanjut Rizki Ameliah menjelaskan bahwa berdasarkan riset joint partnership Australia dan Indonesia mengungkap bahwa penyandang disabilitas di Indonesia memiliki pendidikan yang tidak layak serta keterbatasan akses publik khususnya di era transformasi digital saat ini.
"Merespons hal tersebut, maka Kementerian Kominfo melalui program literasi digital nasional memandang perlunya penguatan edukasi literasi digital bagi penyandang disabilitas,” jelasnya pada sesi "Panel Diskusi Digital Literacy for Disabilites: Empowering Uniqueness into Strength Southeast Asia Internet Governance Forum" di Bali International Convention Center, pada Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Memasyarakatkan Literasi Digital Lewat Dongeng dan Story Telling