TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bakal Gerah, Paparan Gelombang Panas di Pulau Jawa Meningkat

Paparan meningkat karena peralihan musim

pulau Jawa mulai mengalami peningkatan paparan gelombang panas (X/Infomitigasi)

Jakarta, IDN Times - Menurut Info Mitigasi di platform X, pulau Jawa mulai mengalami peningkatan paparan gelombang panas. Kondisi ini mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

Mereka menyebut, penting memastikan asupan minum air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Data ini menunjukkan kondisi gelombang panas pada 4 Mei 2024.

"Rerata pulau Jawa mulai mengalami paparan gelombang panas. Sepanjang pantai utara jawa suhu diatas 31 derajat celcius. Hati-hati bila beraktifitas di luar ruangan, upayakan minum air putih sesering mungkin agar tidak dehidrasi," tulis akun X @infomitigasi dikutip Minggu (5/5/2024).

 

1. Paparan meningkat karena peralihan musim

Ilustrasi cuaca panas (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Setiap daerah dapat mengalami paparan gelombang panas dengan tingkat yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi geografis dan variabel atmosfer.

Di Indonesia, paparan ini cenderung meningkat saat peralihan musim dari musim penghujan menuju musim kemarau.

 

Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia, bukan Heat Wave

2. Waspada risiko kebakaran

Kebakaran rumah kos di Jalan Puputan Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Hal ini juga berpotensi meningkatkan risiko kebakaran. Hal itu membutuhkan kewaspadaan dari masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran, seperti pembakaran sampah dan pembakaran lahan.

"Kondisi ini juga perlu diwaspadai karena meningkatkan index potensi terjadinya kebakaran. Ini perlu diperhatikan oleh masyarakat. Hindari pembakaran sampah, pembakaran lahan, karena bisa berakibat kebakaran yang meluas," tulis akun itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya