TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPIP Kecam Presiden Prancis: Kekerasan Tak Ada Kaitannya dengan Agama

Tidak ada agama yang ajarkan umatnya lakukan kekerasan

Aksi protes Ormas Islam di Kota Surabaya terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Senin (2/11/2020). IDN Times/Dok istimewa

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengasosiasikan Islam dengan terorisme.

Menurut Benny Susetyo yang akrab disapa Romo Benny, kekerasan termasuk tindak terorisme tidak punya kaitan dengan agama.

"Kekerasan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun, karena orang yang melegalkan kekerasan orang yang tidak mengenal Tuhan, karena memanipulasi agama untuk membenarkan menggunakan budaya kematian," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Statement Lengkap Jokowi Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron

1. Jangan jadikan kebebasan berekspresi untuk membenarkan penghinaan nilai agama

Presiden Emmanuel Macron (ANTARA FOTO/REUTERS/Photograph by Jimmy Beunardeau/Hans Lucas)

Benny juga mengatakan bahwa kebebasan berekspresi dan berpendapat merupakan hak asasi manusia, namun hal tersebut sebaiknya tidak disalahgunakan atau memanipulasi nilai suatu agama.

"Kebebasan berekspresi, berpendapat, hak asasi yang mendasar, namun kebebasan tidak bisa disalah gunakan dan di manipulasi untuk membenarkan penghinaan nilai agama yang suci," ujarnya.

2. Tak ada agama di dunia yang mengajarkan kekerasan

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny (Dok. Romo Benny)

Benny menegaskan, tidak ada satu pun agama di dunia yang mengajarkan dan mengarahkan umatnya untuk melakukan tindak kekerasan.

"Tindak kekerasan itu hanya dilakukan oleh orang yang tidak mengenal Tuhan. Setiap orang mencintai Tuhan tidak akan melakukan tindakan seperti itu," kata Benny.

Baca Juga: Tokoh Agama Minta Peran FKUB Ditinjau Lagi, Kenapa? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya