TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Meroket, Pengusaha Bisa Isi Ulang 200 Tabung Oksigen per Hari

Harga tabung oksigen ikutan melonjak gila-gilaan

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Jakarta, IDN Times - Kebutuhan penggunaan tabung oksigen kian meningkat seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19. Permintaan sewa, beli hingga isi ulang juga semakin meningkat. 

Salah satu pengusaha tabung oksigen di Tangerang Selatan, Dani Sanjaya menjelaskan bahwa permintaan tak sebanding dengan stok barang. Dalam sehari, isi ulang oksigen bisa mencapai 200 tabung untuk semua ukuran, namun menurutnya paling banyak ukuran 1 meter kubik.

"Memang permintaan oksigen lagi tinggi tapi barangnya gak ada, tabung oksigen kosong di pasaran," ujar dia saat dihubungi IDN Times, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Anies: Kebutuhan Oksigen Pasien COVID-19 Meningkat hingga 3 Kali Lipat

1. Harga tabung set komplet mencapai Rp2,5 juta

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Dia menjelaskan bahwa harga oksigen dan tabungnya melonjak tinggi. Untuk tabung ukuran 2 meter kubik atau setinggi 78 sentimeter saat ini harga satu setnya mencapai Rp2,5 juta, naik hampir tiga kali lipat dari harga normal.

"Kemarin terakhir tabung 2 meter kubik satu set komplit sudah diharga Rp2,5 juta kalo harga normal paling mahal Rp1 juta," kata Dani.

Dani menjelaskan bahwa banyak pelanggan dari luar Tangerang Selatan berburu oksigen hingga ke tempatnya.

"Dari Citra Raya, Cikupa sama yang dari Jakarta Barat yang isi ulang oksigen," ujarnya.

2. Kewalahan isi ulang oksigen 24 jam non stop

ilustrasi (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Dani mengatakan bahwa pihaknya bahkan kewalahan mengisi ulang oksigen karena permintaan yang meningkat, apalagi karena tokonya buka 24 jam non stop untuk melayani kebutuhan pasokan oksigen.

Sebelumnya, Dani juga membuka jasa penyewaan tabung oksigen, namun karena kondisi kasus COVID-19 kian meningkat pihaknya kini hanya melayani penjualan tabung oksigen dan isi ulang.

"Kalau di saya masih normal isi ulang gak ada kenaikan, kalau di tempat-tempat lain sih udah naik. Saya gak bisa kalau naikin isi ulangnya hanya tabung aja karena dari sananya (distributor) sudah naik juga," ujar dia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meledak, Tabung Oksigen Diburu di Pasar Pramuka

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya