TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemen PPPA Beberkan Sejumlah Manfaat RUU KIA pada Perusahaan

Bisa tingkatkan loyalitas pekerja

Aktivitas duta inspirasi menjangkau anak-anak dan berikan pendidikan literasi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Jakarta, IDN Times - Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Fase Awal 1000 Hari Kehidupan telah resmi dibawa kedalam Rapat Paripurna DPR RI atau pengambilan keputusan tingkat II. Namun dalam upayanya ada kontroversi yang muncul salah satunya dari perusahaan yang berbeda pendapat soal cuti pendampingan ibu melahirkan paling lama 40 hari atau ibu yang mengalami keguguran paling lama 7 hari. Serta cuti hamil dan melahirkan hingga enam bulan.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Bidang Kesetaraan Gender, Dian Ekawati mengatakan upaya pendekatan yang dilakukan pada perusahaan saat ini adalah edukasi. Hal ini dimulai dengan memberikan pengertian pada para pekerja dan seluruh unsur perusahaan terkait pemenuhan hak perempuan.

"Kami berharap juga dimulai dari bapak ibu yang berada di perusahaan tersebut untuk bisa mengedukasi dulu peers-nya gitu ya, dengan pekerja-pekerja perempuan yang memang membutuhkan pemenuhan haknya,” katanya saat Media Talk "RUU KIA pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak di Kantor KemenPPPA, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

1. Meningkatkan kualitas keluarga dan individu pekerja juga

Media Talk "RUU KIA pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak di Kantor KemenPPPA, Selasa (23/4/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Meskipun ada kontroversi, Dian menekankan perlunya pembuktian empiris untuk mendukung kebijakan tersebut. Menurut Dian, pemberian cuti bagi perempuan dan ayah diharapkan dapat meningkatkan kualitas keluarga dan individu pekerja juga. 

"Harapannya dengan adanya pemberian cuti ini kualitas keluarga meningkat kualitas perempuan sebagai individu juga meningkat, menghindari dari Baby blues dan juga peran dari si suami ini juga akan lebih meningkat," katanya.

Baca Juga: RUU KIA Lolos Pembahasan, Ibu Melahirkan Cuti Paling Singkat 3 Bulan

2. Hindari gangguan tak terduga

Media Talk "RUU KIA pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak di Kantor KemenPPPA, Selasa (23/4/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dian juga menyoroti pentingnya jangka panjang dalam memberikan cuti, agar tidak terjadi gangguan yang tidak terduga.

"Tentunya di dalam jangka panjangnya cuti-cuti yang tiba-tiba di tengah jalan itu tidak terjadi gitu, ya emang kualitas hidup anak dari sejak masih kandungan itu sudah sudah dibantu oleh kedua orang tuanya untuk diasuh hingga 1.000 hari nanti," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Cuti Ayah, KPAI: Kurangi Kekerasan pada Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya