TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkominfo: Indonesia Akan Punya Pusat AI, Nilai Investasinya Rp3,1 T

Solo Techno Park dipilih jadi tempatnya

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat agenda buka puasa bersama di kantor Kominfo, Rabu (3/4/2024) malam (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Indonesia akan punya Pusat Pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama "Indonesia AI Nation". Total investasi proyek ini mencapai 200 juta Dolar AS atau setara dengan Rp3,1 Triliun.

Ini adalah investasi dari kolaborasi perusahaan teknologi. Pusat Pengembangan AI ini kata dia akan berada di Kota Solo, Jawa Tengah yakni melalui Solo Techno Park.

"Jadi ini pusat (pengembangan) AI di Indonesia. Namanya Indonesia AI Nation. dan nilainya ga tanggung-tanggung, yaitu 200 juta dolar AS," kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (4/4/2024).

1. Solo Techno Park dipilih karena infrastrukturnya paling memadai

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat agenda buka puasa bersama di kantor Kominfo, Rabu (3/4/2024) malam (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia menjelaskan dua perusahaan yang dimaksud ialah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yakni NVIDIA dan perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Budi menjelaskan Solo Techno Park dipilih jadi pengembangan Pusat AI Indonesia karena dinilai memiliki infrastruktur yang memadai dan juga memiliki potensi talenta digital untuk dikembangkan.

Baca Juga: Menkominfo Sambangi Apple Academy Bahas Pengembangan SDM Digital 

2. Dorongan ciptakan talenta digital

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) RI, Nezar Patria. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sementara, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkapkan Indonesia AI Nation ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai talenta digital apalagi yang berkenaan dengan teknologi AI.

“Jadi ini kerja sama yang sangat strategis dan kita berharap ada transfer teknologi juga nanti sehingga kita enggak cuma jadi users, tapi juga nanti bisa menjadi bagian dari pemain yang diperhitungkan lah di baik di kawasan maupun di tingkat global," kata dia

Baca Juga: Menkominfo: 1 Dirjen dan 39 ASN Kominfo Kerja di IKN Mulai Juli 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya