Polisi: CCTV Museum Nasional Tak Tangkap Titik Munculnya Api
Hanya terlihat warna kemerahan di bagian belakang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin, mengatakan, titik api penyebab kebakaran di Museum Nasional Indonesia pada Sabtu (16/9/2023) tidak terekam CCTV (Closed Circuit Television).
“Dari tayangan CCTV yang ada itu, CCTV tidak langsung memperlihatkan ke titik (api) tersebut, hanya terlihat warna kemerahan yang ada pada bagian belakang museum,” kata dia kepada awak media, Selasa (19/9/2023).
Rekaman yang ada, kata dia, hanya menjadi petunjuk saja dalam kasus kebakaran tersebut.
Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, Pengelola Fokus Amankan Koleksi
Baca Juga: Sejarah dan Profil Museum Nasional Indonesia yang Baru Kebakaran
1. Sudah ada 21 saksi dan penanganan barang hangus
Dalam mengungkap kebakaran yang terjadi di Museum Nasional, polisi sudah memeriksa 21 saksi.
Sedangkan dalam penanganan barang bukti, pihaknya sudah mengamankan barang-barang yang hangus. Adapun polisi baru bisa masuk ke dalam lokasi kebakaran usai diizinkan oleh labfor.
“Sejak kemarin sudah dilakukan (pengamanan barang yang hangus) dan hari ini masih berlanjut. Karena per kemarin kami baru diizinkan masuk oleh labfor. Karena belum semua ruangan, hanya sebagian. Karena labfor masih melakukan pendalaman, jadi masih sebagian ruangan yang dibersihkan,” kata dia.
Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, Polisi Akan Proses Hukum Bila Ada Pidananya
Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, 8 Unit Pemadam Dikerahkan