PSI Heran Anies Rilis Klarifikasi Formula E Lewat Diskominfotik
Anies dinilai PSI bersembunyi di balik bawahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritisi edaran informasi klarifikasi Formula E versi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka juga menyoroti kualitas informasi yang diberikan tanpa sumber data, lampiran dokumen resmi maupun nama penanggung jawab yang membuat dokumen.
Edaran itu dikeluarkan dengan judul ‘Katanya vs Faktanya Formula E’ melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik). Padahal, PSI menilai, seharusnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang langsung mengklarifikasi.
“Pantas saja Gubernur Anies terkesan takut menjalani Interpelasi, kalau yang disiapkan argumentasi dangkal sebagaimana yang disampaikan Diskominfo, kemungkinan Pak Anies akan dipermalukan oleh argumentasinya sendiri,” ujar anggota Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana, dalam keterangannya, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: PSI Sebut Ada Percobaan Mark Up Anggaran Formula E Rp790 Miliar
1. PSI katakan hanya berpijak pada dokumen resmi
Justin mengungkapkan, terkait dengan Formula E, PSI selalu berpijak pada dokumen resmi pemerintah. Mulai dari APBD 2020 hingga hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta.
“Mengungkap fakta itu harus berdasarkan data, bukan asumsi apalagi angan-angan. Kami heran mengapa Gubernur Anies tidak pernah menjelaskan sendiri soal Formula E, apa memang Gubernur tidak percaya diri sehingga harus sembunyi dan menunjuk bawahannya?” ungkap Justin
Baca Juga: PSI Sindir 7 Fraksi: Kenyang Ditraktir Makan Anies Malah Bolos Rapat