Sekolah Buka Juli 2020, IDAI Minta Belajar dari Rumah Dilanjutkan
Kemungkinan bulan Juli wabah belum teratasi dengan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta agar kegiatan belajar anak usia sekolah dan remaja sebaiknya dilaksanakan dengan metode jarak jauh. Terkait dengan wacana pembukaan sekolah Juli 2020, IDAI meminta agar pemerintah tidak melakukannya.
Ketua Umum IDAI, Dr. Aman B Pulungan, menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menghindari transmisi langsung anak dan remaja saat berada di kerumunan.
"Ikatan Dokter Anak Indonesia menyampaikan apresiasi atas keandalan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengembangkan berbagai bentuk pembelajaran jarak jauh, termasuk bentuk kegiatan belajar daring. Hal ini disarankan untuk tetap dilanjutkan, mengingat kemungkinan bulan Juli wabah belum teratasi dengan baik," kata dia melalui keterangan resmi, Sabtu (23/5).
Baca Juga: 800 Anak Terpapar COVID-19, KPAI: Sekolah Bisa Jadi Klaster Baru
1. Pelonggaran PSBB harus perhatikan risiko penularan pada anak
Dia juga mengatakan bahwa wacana pelonggaran hingga penghentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus bisa berdasar pada analisis kurva epidemiologi yang dilihat secara saksama, dan meyakinkan, sehingga tidak membuat anak semakin berisiko terkena COVID-19.
"Kegiatan pendidikan anak usia dini sebaiknya dilakukan di rumah dalam lingkungan keluarga dalam bentuk stimulasi berbagai ranah perkembangan dalam lingkungan penuh kasih sayang oleh anggota keluarga yang sehat," kata Dr. Aman.
Baca Juga: Ada 3.324 Anak di Indonesia Berstatus PDP COVID-19, Ratusan Meninggal