Terungkap, Tersangka Pembunuhan Rinaldi Belajar Mutilasi dari YouTube
Korban dimutilasi setelah dibunuh beberapa hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri mengungkapkan fakta baru dari kasus mutilasi manajer muda Rinaldi Harley Wismanu (RHW) yang jasadnya ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Yusri menjelaskan bahwa tersangka mutilasi yakni Laeli Atik Supriyatin (LAS), 27 tahun, dan Djumaidi Al Fajar (DAF), 26 tahun, sempat mempelajari cara memutilasi dari tayangan video YouTube.
"Dia belajar dari YouTube. Saya pertegas lagi. Ini temuan pada saat kita rekonstruksi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Fakta Pembunuhan dan Mutilasi Rinaldi, dari Tinder Berujung Maut
1. Proses pemotongan jasad korban dilakukan dua kali
Yusri menjelaskan bahwa setelah membunuh Rinaldi pada 9 September 2020, jasad korban didiamkan selama tiga hari di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Kemudian, timbul keinginan untuk memutilasi korban, namun tersangka tidak tahu caranya. Maka dari itu, mereka mempelajarinya dari YouTube.
"Nanti tanggal 12 September pagi dia datang, karena sudah belajar dari YouTube, dia membawa parang untuk mutilasi. Tanggal 12 itu dia mutilasi bagian bawah dan kedua tangan," kata Yusri.
Kemudian, tanggal 13 tersangka kembali menyelesaikan sisa potongan yang lain sekaligus membersihkan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Laeli Tersangka Mutilasi Rinaldi, Dulu Mahasiswa Pintar Ikut Olimpiade