TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TNI AL Tangkap 6 Orang Intel Asing di Kaltara, Diserahkan ke Imigrasi

Tiga WNI dan tiga WNA

Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II yang saat ini melaksanakan tugas di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara berhasil mengamankan enam orang yang terdiri dari tiga orang WNI dan tiga orang WNA (Dok. TNI)

Jakara, IDN Times - Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II yang tengah bertugas di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, berhasil mengamankan 6 orang yang terdiri dari 3 orang WNI dan 3 orang WNA.

Keenam orang itu ditangkap karena diduga merupakan intel asing. Hal tersebut terlihat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas.

“Enam orang tersebut kami serahkan kepada pihak imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya dengan mengamankan para pelaku ke kantor Imigrasi Nunukan,” ujar Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII, Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, dilansir dari situs TNI AL, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga: Cegah Aksi Gendam, Para Intel Dikerahkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Baca Juga: Sambut Damai Cartenz, KKB Serang Pos TNI di Gome, 3 Prajurit TNI Tewas

1. Enam orang dipergoki di pos jaga

IDN Times/Arief Rahmat

Keenam orang yang ditangkap tersebut adalah E (23), TR (40), dan Y (40) yang merupakan WNI, sedangkan tiga lainnya merupakan WNA atas nama LS (40), HJK (40) dan BJ (45).

Andreas mengatakan, penangkapan tersebut diawali oleh prajurit jaga Pos Sei Pancang Kopda Mar Mochamad Arif yang melihat kendaraan Avanza warna hitam melintas di depan pos. 

Selanjutnya, Kopda Mar Moch Arif memberhentikan kendaraan tersebut dan memeriksa orang, dokumen, dan barang di dalamnya. Diketahui di dalam mobil ada enam orang, termasuk pengemudi.

2. Handphone WNA dicek dan ada foto bangunan pos jaga militer

Handphone sitaan yang diamankan dari polisi gadungan (Dok.IDN Times/istimewa)

Setelah diketahui terdapat warga asing, selanjutnya penumpang dan pengemudi diarahkan untuk turun serta dilakukan pemeriksaan lanjutan di dalam pos.

Komandan Pos Sei Pancang, Lettu Mar Victor Aji Hersanto, melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dokumen dan handphone milik WNA tersebut. Rupanya, ditemukan foto-foto yang diduga diambil secara sembunyi-sembunyi.

"Terdapat foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP mereka, yang dilihat cara pengambilannya dilakukan secara sembunyi-sembunyi" ujar Lettu Mar Victor Aji Hersanto.

Baca Juga: TNI AL Siap Dilibatkan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Baca Juga: TNI AL Amankan Tiga WNA di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya