TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video soal Zakat Viral, Pendeta Gilbert Temui Jusuf Kalla Minta Maaf

Minta maaf atas kegaduhan yang terjadi

Pendeta Gilbert Lumoindong menemui Mantan Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla untuk membahas soal potongan video yang membandingkan cara beribadah umat Islam dengan umat Kristiani (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Video ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong dalam sebuah acara di gereja viral dan menjadi pembahasan di kalangan warganet. Dalam video itu, Gilbert membandingkan cara ibadah umat Islam dan Kristen dalam konteks zakat dan salat.

Dengan viralnya video itu, Gilbert pun menemui mantan wakil presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kediamannya untuk memberikan klarifikasi. Dia meminta maaf atas potongan video yang tersebar dan mengaku bahwa itu adalah agenda kebaktian yang turut ditayangkan ke YouTube.

"Pertama-tama sebelum saya lanjutkan kalimat saya, mendingan saya dengan segala kerendahan hati minta maaf karena kegaduhan yang ada. Karena sebetulnya kita lagi sibuk setelah Pilpres, mau menyambut pilkada dan baru saja merayakan Idul Fitri, hari raya yang baik dan umat Kristen baru saja merayakan kebangkitan Kristus, lalu mau menyambut kenaikan ke surga," kata dia di kediaman JK, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).

1. JK mengaku kaget dan kecewa

Pendeta Gilbert Lumoindong menemui Mantan Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla untuk membahas soal potongan video yang membandingkan cara beribadah umat Islam dengan umat Kristiani (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa dia kaget dengan potongan video itu dan mengaku kecewa.

"Tadi kami dijelaskan oleh pak Pendeta tentang video yang beredar yang menimbulkan tentu banyak pihak terkejut saya sih terkejut, kecewa juga waktu melihat itu," kata dia.

Namun JK mengatakan, hidup di negeri ini harus menghargai satu dan lainnya, apalagi terkait toleransi.

"Lakum Dinukum Waliyadin, artinya bagiku agamaku, agama saya agama saya dan agama mu, agamamu. Kita saling menghargai tapi tidak saling mengkritik ataupun menghina," kata dia.

Baca Juga: JK Tegaskan Jokowi Tak Penuhi Syarat Maju Ketum Golkar

2. Tidak ada maksud untuk menghina umat Muslim

Pendeta Gilbert Lumoindong menemui Mantan Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla untuk membahas soal potongan video yang membandingkan cara beribadah umat Islam dengan umat Kristiani (IDN Times/Lia Hutasoit)

Gilbert mengatakan, dia tidak ada maksud untuk mengolok-olok apalagi menghina. Dia mengaku dibesarkan di lingkungan yang dekat dengan umat Muslim

"Kenapa? karena dibesarkan di kampung di Tebet dan rumah saya hanya 200 meter dari masjid dan tidak tempat main saya Masjid itu. Lalu kemudian saya dibesarkan di SD Dewi Sartika. Saya belajarnya bukan agama Kristen di sekolah, itu gak ada guru agama Kristen. Sehingga saya harus belajar agama Islam," ujarnya.

Dia mengaku bahwa pesan dalam video yang viral tidak berlaku untuk umum. Dia juga tak paham kenapa video itu dipotong di bagian itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya