TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wajib Tahu! Ini Pengaruh Perubahan Iklim pada Kehidupan Sehari-hari

Kualitas air menurun, bisa berdampak juga untuk kesehatan

Petani bercocok tanam di atas tanah embung yang mengering di Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Jakarta, IDN Times - Ancaman perubahan iklim di Indonesia sesungguhnya sudah berada dalam kategori serius. Namun, belum banyak yang menyadari bahwa ancaman ini sudah dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat sehari-hari.

Perubahan iklim dapat berdampak signifikan di tengah masyarakat. Salah satu asal muasal terjadinya perubahan iklim adalah penumpukan energi gas rumah kaca (GRK) yang akan menimbulkan energi radiasi yang terkumpul ke atmosfer bumi dan tertahan, lalu membentuk energi lain.

Perubahan iklim yang terjadi adalah pengaruh dari manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas manusia yang mengubah komposisi iklim telah berlangsung cukup lama, apalagi terkait dengan produksi emisi GRK yang tidak dapat diminimalisir.

Lalu apa saja dampak dari perubahan iklim pada kehidupan manusia?

Baca Juga: Perubahan Iklim Ekstrem akan Terjadi di Kota Besar Dunia pada 2050

1. Berpengaruh pada kualitas air

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Dilansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perubahan iklim dapat menurunkan kualitas air, karena curah hujan yang tinggi dapat menurunkan kualitas sumber air. Kenaikan suhu membuat kadar klorin pada air bersih meningkat.

Pemanasan global meningkatkan jumlah air pada atmosfer, yang berakibat pada peningkatan curah hujan. Curah hujan memang dapat meningkatkan sumber air bersih, namun jika terlalu tinggi kemungkinan air hujan akan langsung kembali ke laut, tanpa sempat tersimpan.

2. Dampaknya pada kesehatan manusia

IDN Times/Fariz Fardianto

Akibat musim kemarau berkepanjangan, gelombang panas meningkatkan suhu udara secara ekstrem dan hujan lebat.

Salah satu dampaknya adalah pada kesehatan manusia. Musim kemarau berkepanjangan adalah kondisi yang baik bagi perkembangan bakteri, virus, jamur dan parasit.

Keadaan ini menimbulkan kondisi penyakit yang berhubungan dengan bakteri di udara, contohnya adalah penyakit kulit, alergi hingga infeksi pernapasan.

Baca Juga: Ini 7 Tempat di Dunia yang Paling Merasakan Dampak Perubahan Iklim 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya