Tik Tok Diblokir, Warganet Bersuara
Kamu setuju gak Tik Tok diblokir?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara resmi memblokir aplikasi pembuat video Tik Tok, Selasa (3/7). Keputusan tersebut diambil karena Tik Tok mengandung banyak konten bermuatan negatif, terutama bagi anak-anak.
"Sebenarnya platform live streaming seperti Tik Tok bagus untuk mengekspresikan kreativitas, namun jangan disalahgunakan untuk hal yang negatif," kata Rudiantara seperti dikutip Antara, Rabu (4/7).
Lantas, apa pendapat warganet mengenai pemblokiran Tik Tok ini?
1. Ada yang setuju Tik Tok diblokir
"Setuju saja aplikasi Tik Tok diblokir, karena banyak kalangan terutama anak-anak yang salah menggunakan app ini dan tidak ada dampak positifnya. Kecuali, ada pembaharuan hanya bisa digunakan oleh usia 18+ dan berbayar. Jadi anak-anak bisa lebih fokus belajar untuk masa depannya," tulis akun Instragram @mdbaar di kolom komentar Instagram @idntimes.
sementara akun @niaramita berkomentar, "Sangat pantas karena banyak yg menyalahgunakan aplikasi tersebut dan berdampak negatif bagi moral generasi kita."
"Sangat pantas, karena merusak moral bangsa, memang bukan salah dari Tik Tok-nya, tapi permasalahannya dari penggunanya, setidaknya dari pihak Tik Tok memberikan peraturan membatasi untuk orang-orang yang membawa-bawa agama, rasis, dan segala macam nya, satu hal lagi, perlu batasan umur, jadi para pengguna nya bisa berfikir sebelum membuat konten," tulis akun @rifal.wahyu
"Menurut saya pantas saja.. Karena kebanyakan anak sekarang mengaplikasikan Tik Tok dengan cara yang salah. Jika anak sekarang mengaplikasikannya dengan cara yang benar dan membuat dia menjadi kreatif tidak seharusnya Tik Tok diblokir.. Tapi kebanyakan nya sekarang mengaplikasikan Tik Tok dengan cara yang salah dan membuat lupa dengan kegiatannya yang lain. Jadi saya mendukung diblokirnya aplikasi Tik Tok. Sekian terima kasih," tulis akun @prk.nar.
Baca Juga: Di Balik Tragedi Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba