TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Forum Rektor Dorong Pemerintah Biayai Internet Bagi Dosen-Mahasiswa

Pemerintah wacanakan kuliah online jadi permanen

Sejumlah menteri yang hadir dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia (Dok. IDN Times/Humas Kemendikbud)

Jakarta, IDN Times - Ketua Forum Rektor Indonesia 2019, Yos Johan Utama mendorong pemerintah agar ikut berpartisipasi untuk membiayai pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau kuliah online seperti yang kini sedang berlangsung. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, membuka wacana bahwa pembelajaran jarak jauh bisa diterapkan permanen setelah pandemik COVID-19 usai. 

Nadiem menyebut dengan memanfaatkan teknologi maka bisa memberi kesempatan kepada sekolah untuk melakukan berbagai modelling kegiatan belajar. 

"Diperlukan peran pemerintah sebagai institusi yang memiliki kewenangan, memiliki kemampuan dan memiliki visi untuk membantu perguruan tinggi yang mengalami kesulitan beradaptasi," kata Yos dalam pembukaan konferensi forum Rektor Indonesia 2020 yang dilaksanakan secara virtual dan disiarkan melalui kanal YouTube IPB TV pada Sabtu, 4 Juli 2020. 

Ia menjelaskan pemerintah seharusnya bukan sekedar mengatur dengan menetapkan target tetapi juga membiayai kebijakan tersebut. Lalu, apa tanggapan pemerintah terhadap usulan dari forum rektor itu?

Baca Juga: Orangtua Anak Penyandang Disabilitas Keluhkan Pembelajaran via Online

1. Forum rektor minta pemerintah tanggung biaya internet bagi mahasiswa dan dosen

Ketua Forum Rektor Indonesia 2019, Yos Johan Utama dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia (Dok.IDN Times/IPB TV)

Rektor Universitas Diponegoro ini dengan tegas merekomendasikan agar pemerintah membebaskan biaya internet bagi dosen dan mahasiswa selama masa pandemik COVID-19. Hal ini menurut dia harus jadi tanggung jawab dari pemerintah.

"Dalam masa pandemik ini pemerintah diharapkan membantu mahasiswa dan dosen dalam proses pendidikan," kata Yos membacakan rekomendasinya.

"Yakni dengan kebijakan membebaskan atau paling tidak menanggung pembiayaan penggunaan internet bagi mahasiswa dan dosen sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap pendidikan," kata dia lagi.

2. Mendikbud kucurkan dana Rp1 triliun untuk membantu meringankan sektor pendidikan di saat pandemik

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia (Dok. IDN Times/Tangkap Layar IPB TV)

Menanggapi hal tersebut Menteri Nadiem yang turut hadir dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia mengaku berempati dan bersimpati terhadap nasib dosen dan mahasiswa di era pandemik ini. Ia menegaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk membantu sektor pendidikan selama masa pandemik.

"Kita sudah bekerja sama dengan berbagai macam platform pembelajaran untuk mendapatkan diskon dan harga yang lebih murah. Tapi, menurut kami itu tidak cukup," ujar Nadiem menyampaikan alasaan Kemendikbud kucurkan bantuan dengan total Rp1 triliun.

Baca Juga: Kritik 5 Hal, Azyumardi Azra Beri Rapor Merah untuk Nadiem Makarim!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya