Rumahnya Digusur, Warga Sunter Menyesal Pilih Anies Jadi Gubernur
Korban gusuran mengaku pendukung Anies saat Pilkada DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku kecewa terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka kecewa karena warga, yang mayoritas pendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, terkena gusur pada Kamis (14/11) lalu.
Dijumpai IDN Times, Senin (18/11) di lokasi penggusuran, sejumlah warga mengungkapkan rasa kecewanya. Juga alasan mereka kenapa memilih Anies sebagai gubernur kala itu.
Baca Juga: Penggusuran Sunter, PDIP: Kampanye Anies Cuma Lips Service!
1. Warga kecewa dan menganggap Anies berbohong
Subaiddah, salah satu korban penggusuran mengatakan, semula merasa tenang saat Anies tegas mengutarakan janjinya tidak akan ada penggusuran. Terutama untuk warga Jalan Agung Perkasa VIII. "Ternyata Pak Anies janjinya bohong," kata Subaiddah.
Menurut dia, warga Jalan Agung Perkasa VIII dulu merupakan pendukung Anies Baswedan ketika masih berstatus calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita kan dukung sebelum Pak Anies jadi gubernur. Kita sama ulama-ulama kan ngedukungnya dari situ," kata dia.
Ternyata kata Subaiddah, janji yang diucapkan Anies merupakan janji palsu. "Kita kan rakyat kecil maunya yang terbaik. Pak Anies janji-janjinya sebelum itu tanpa penggusuran, ternyata janji bohong," kata dia lagi.