TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Sampai Terlewat! Belajar Buat Konten Video Bersama Raditya Dika

Yuk, manfaatkan akhir pekanmu dengan hal yang berfaedah!

sumber kekayaan Raditya Dika (instagram.com/raditya_dika)

Jakarta, IDN Times - Era transformasi digital membuka peluang munculnya berbagai jenis hobi dan pekerjaan baru, salah satunya kemunculan konten-konten kreator yang memproduksi berbagai konten kreatif. Sebagaimana diketahui, konten merupakan beragam jenis informasi yang tersedia dalam media elektronik dan dapat berupa tulisan, gambar, suara, maupun video. 

Masifnya penggunaan media sosial memunculkan urgensi bagi tersedianya konten-konten positif. Melalui konten yang positif, ruang digital yang aman dan nyaman dapat tercipta sehingga orang yang melihat konten tersebut akan terinspirasi dan mendapatkan manfaat. 

Merespons kebutuhan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menginisiasi pelatihan bertajuk ‘Kelas Konten Video’ yang terdiri atas 4 kelas dan diadakan pada tanggal 18 dan 19, serta 25 dan 26 September 2021 setiap pukul 13.00-15.00 WIB, serta dipandu Raditya Dika.

Baca Juga: Indonesia Makin Cakap Digital: Pentingnya Literasi Digital

1. Jadi konten kreator bukan untuk kaya atau terkenal

Dok. Kemkominfo

Kelas pertama telah terlaksana pada 18 September dengan tema “Persiapan Menjadi Video Creator”. Pada kelas ini terdapat dua poin utama yang disampaikan Bang Radit--begitu sapaan akrab Raditya Dika. Pertama, mengenai mindset bahwa menjadi konten kreator bukan untuk menjadi kaya atau terkenal karena tujuan tersebut tidak akan membentuk konsistensi dan kesuksesan. 

“Poin yang kedua ialah prinsip dasar membuat konten yang terdiri atas tiga komponen utama, yaitu ide atau cerita, cara menyampaikan ide atau cerita tersebut, serta media sosial yang sesuai dengan natur konten yang ingin kita sampaikan,” tambah Bang Radit.

2. Ide yang baik berangkat dari kegelisahan pribadi

Instagram/raditya_dika

Pada  tanggal 19 September, kelas kedua dengan tema “Produksi Video Pendek” juga telah dilaksanakan. Terdapat dua poin utama yang disampaikan Bang Radit pada kelas ini. Pertama, mengenai ide-ide yang cocok untuk diimplementasikan ke dalam format video pendek.

Kedua, terkait cara membuat konsep penyampaian cerita dalam video pendek. Dalam kelas ini pula, Bang Radit turut mengundang Fadillah Ramadhan yang merupakan videografer dan editornya sebagai narasumber untuk berbagi ilmu mengenai teknis pembuatan dan pengeditan video pendek. 

Pesan utama dari kedua kelas tersebut ialah bahwa ide yang baik berangkat dari kegelisahan pribadi, bukan dari selera pasar apalagi tren, karena konten yang berangkat dari kegelisahan pribadi akan lebih mampu terhubung dan menyentuh banyak orang. 

Baca Juga: Penuhi Dunia Digital Dengan Menambah Wawasan dan Literasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya