Pos Indonesia Dukung BNPP Jaga Kedaulatan Perbatasan NKRI
Jaga kedaulatan melalui prangko dan kode pos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) bersama PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan Prangko Seri PLBN Tahun 2022. Prangko Seri PLBN Tahun 2022 mengambil latar PLBN Aruk di Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Motaain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan PLBN Skouw di Provinsi Papua.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, serta EVP Regional I Sumatra Agus Aribowo.
Bertempat di Gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, peluncuran Prangko Seri PLBN Tahun 2022 ditandai dengan pengiriman kartu pos menggunakan Prangko Seri PLBN oleh Menko Polhukam, Mendagri, serta Pj Gubernur Aceh disaksikan Direktur Utama Pos Indonesia.
Pengabadian potret tiga PLBN dalam bentuk prangko merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. Ketiga PLBN ini dipilih untuk diabadikan dalam prangko karena menjadi lokasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain dan Skouw.
Baca Juga: Pos Indonesia Jamin Penyaluran Bantuan di Wilayah 3T Tepat Waktu
1. PLBN juga didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi
Penerbitan Pangko Seri PLBN Tahun 2022 merupakan hasil kolaborasi antara BNPP RI, Kemenkominfo, Pos Indonesia, Peruri, serta Pokjonas Prangko. Pangko Seri PLBN dicetak dalam bentuk Fullsheet dan Sampul Hari Pertama (SHP). Setiap keping Prangko memiliki kopur 3500.
Sebelumnya, prangko seri ini telah diterbitkan pada 17 September 2022 bertepatan degan HUT BNPP RI ke-12. Selain sebagai sarana pengawasan dan pelayanan lintas batas negara di kawasan perbatasan, ke depannya PLBN juga didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk meingkatakan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
Baca Juga: Sejarah Museum Pos Indonesia di Bandung, Berdiri Sejak 1920