Kecelakaan KA di Bandung, Tim Gabungan Terus Lakukan Evakuasi
Prioritas penanganan adalah korban terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berdukacita atas kecelakaan kereta api yang terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Insiden ini melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) dan mengakibatkan timbulnya korban jiwa.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menyampaikan bahwa proses evakuasi terus dilakukan oleh DJKA bersama KAI dan pihak terkait dengan prioritas penanganan adalah korban terdampak.
“Kami sudah mengirimkan petugas gabungan, sarana crane serta sarana penolong dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Solo Balapan yang saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi,” sebut Risal di Bandung pada Kamis (5/1/2024).
1. Tidak ada korban jiwa dari pihak penumpang
Hingga saat ini, dapat dilaporkan bahwa korban meninggal yang sudah teridentifikasi sejumlah 4 orang, dan sementara ini korban luka yang telah teridentifikasi sejumlah 37 orang serta tidak ada korban jiwa dari pihak penumpang.
Korban meninggal terdiri atas 1 orang masinis, 1 orang asisten masinis, 1 orang Petugas Keamanan Dalam Stasiun Cimekar, serta 1 orang Prama KA Turangga. Sementara korban meninggal dan luka sudah dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS AMC, dan RS Edelweiss guna penanganan lanjut.
"Saat ini hampir semua korban luka sudah dipulangkan dari rumah sakit, dan tersisa 2 orang yang masih dirawat," sebut Risal.
Baca Juga: Kemenhub Bersama KNKT-KAI Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga