TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo Disebut Berpeluang Kecil Jadi Capres

Keduanya butuh parpol pengusung 

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil. (instagram.com/ganjar_pranowo)

Jakarta, IDN Times — Dua nama tokoh dalam bursa calon presiden, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, disebut relatif kecil jika maju sebagai capres.

Pasalnya, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo tidak memiliki partai politik sebagai kendaraan menuju Pilpres. Kondisi ini disebut bakal menjadi tugas besar untuk Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo jika ingin maju ke bursa capres.

“Peluang Ganjar dan Ridwan Kamil untuk menjadi capres sepertinya relatif kecil. Masalahnya mereka tidak punya perahu untuk mengusungnya menjadi capres,” kata pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Juli 2022 Ridwan Kamil Gabung Partai, Fix Pilih Golkar?

Baca Juga: Saat Ganjar Pranowo Bersimpuh Depan Makam Sultan Hasanuddin di Gowa 

1. Jalan terjal Ganjar vs Puan di PDIP

Dok. Humas Pemprov Jateng

Jamiluddin menilai langkah Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024 cukup sulit meski sudah memiliki parpol. Ganjar yang menjadi kader PDI Perjuangan ini disebut-sebut kalah posisi dengan Puan Maharani yang menjadi anak Megawati Soekarnoputri.

Pasalnya, PDIP digadang-gadang bakal mengusung Puan Maharani sebagai capres di 2024. Sementara pintu di 2024 untuk Ganjar Pranowo seperti ditutup oleh PDIP.

“Meskipun kader PDIP, tapi sudah ada nama Puan Maharani untuk diusung menjadi capres, karena itu tampaknya pintunya sudah tertutup bagi Ganjar untuk posisi capres di PDIP,” ujar Jamiluddin.

Baca Juga: Prabowo Jadi Capres yang Paling Banyak Dipilih bila Pilpres Hari Ini

2. Kemungkinan Ganjar bergabung Airlangga Hartarto di Golkar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah) ketika bertemu dengan Ketum PPP Suharso Monoarfa (pojok kiri) dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (pojok kanan) pada 12 Mei 2022 di rumah dinas Airlangga. (www.instagram.com/@airlanggahartarto_official)

Sementara itu, peluang terbuka jika Ganjar rela meninggalkan PDIP dan bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Golkar-PAN-PPP.

Namun jika bergabung pun, Ganjar tak bisa menduduki kursi capres 2024 karena koalisi ini disebut-sebut sudah mengusung Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar, maju di 2024.

“Ganjar juga akan sulit diusung Golkar sebagai capres. Sebab, Golkar sudah menetapkan ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres,” tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya