TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usul Masa Jabatan Jokowi 2,5 Periode, ProJo Disarankan Jadi Parpol

ProJo disarankan jadi parpol agar lebih leluasa berpolitik

Projo (Dok.Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Loyalis Presiden Joko “Jokowi” Widodo atau ProJo kian gencar bermanuver politik di penghujung tahun pemerintahan Jokowi. Setelah mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode, Projo kini usul Jokowi 2,5 periode.

Usul ini kemudian dinilai sebagai manuver politik Projo pada akhir masa kepemimpinan Jokowi.

“Biasa itu manuver di ujung senja, manuver di ujung kekuasaan Jokowi yang hampir habis,” kata Pengamat Politik, Ujang Komarudin, saat dihubungi IDN Times, Senin (13/5/2022).

Baca Juga: Komen Projo soal Jokowi 3 Periode: Kita Harus Siap-siap, Jangan Kaget

1. ProJo disarankan jadi parpol

Dok. Istimewa

Ujang menyarankan agar ProJo menjadi partai politik ketimbang hanya organisasi masyarakat (ormas) loyalis Jokowi, agar bisa bermanuver lincah sebagaimana partai politik yang ingin mempertahankan kekuasaan.

Dengan menjadi parpol, kata Ujang, langkah ProJo dalam agenda politik juga bakal lebih bebas dan sesuai perundang-undangan.

“Mestinya memang jadi partai politik, agar kelihatan nanti bisa laku atau tidak di mata rakyat,” kata dia.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Projo Bila Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden, Jadi Parpol?

2. Perdebatan Jokowi 2,5 periode sudah selesai

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ujang juga menyinggung terkait usulan ProJo memperpanjang masa jabatan presiden 2,5 periode. Menurut dia keinginan itu bertentangan dengan konstitusi dan bakal memicu pertentangan dari kelompok masyarakat dan mahasiswa.

“Perdebatan itu sudah selesai. Itu usulan yang ngawur saja dan tahapan pemilu sebenarnya sudah selesai,” ucap dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya