Viral Videonya Sebut Siap Tempur demi Jokowi, Kepala BP2PMI: Gemes aja
Benny sebut sebenarnya mendorong penegakan hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani memberikan klarifikasi atas ucapannya yang mengaku ‘siap tempur’ ke jalan melawan rival Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Ucapan Benny itu sebelumnya disampaikan langsung di hadapan Jokowi saat acara Nusantara Bersatu yang diinisiasi para relawan di Gelora Bung Karno (GBK) pada akhir pekan lalu. Video yang menayangkan ucapan Benny kepada Jokowi itu kemudian viral.
“Itu hanya sebagai gambaran, ilustrasi bahwa penegakan hukum tidak jalan, kegemesan dan kemarahan itu kita kan bisa dilakukan dengan cara tadi. Masa kita tidak bisa turun ke jalan,” kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Kepala BP2MI Akan Cek Kondisi Pekerja Migran di Rutan Malaysia
Baca Juga: PDIP Anggap Acara Relawan di GBK Rendahkan Jokowi
1. Benny mengaku dorong penegakan hukum
Benny mengaku gemas dengan serangan yang ditujukan kepada Jokowi dari rivalnya. Padahal, menurut dia bergabungnya lawan politik Jokowi dalam Pilpres 2019 yakni Prabowo dan Sandiaga Uno ke lingkaran pemerintah seharusnya bisa menjadi pemersatu bangsa.
Dia mengaku pihaknya mendorong penegakan hukum kepada pihak-pihak yang memberikan ‘serangan’ kepada pemerintah secara tidak benar.
“Atas kemarahan itu, katakanlah saya gemes. Kami sarankan kepada pemerintah, ‘pak sebaiknya hukum ditegakkan’, terus masa kita yang mau mengusulkan bahwa hukum ditegakkan dianggap salah,” ucap dia.
Baca Juga: Panitia Musra Ikut Acara Nusantara Bersatu, Ketua Projo Tak Hadir