TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Vaksin Lambat, Vaksinasi di Lumajang Tersendat 

Percepatan vaksinasi sesuai stok dari pusat

ilustrasi flu (IDN Times/Arief Rahmat)

Lumajang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mencatat, baru 137.604 dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat sejak Februari 2021. Lambatnya proses vaksinasi COVID-19 di Lumajang terjadi karena upaya percepatan vaksinasi tidak sesuai dengan jumlah pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Iganasius mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan pendataan vakasinasi.

Baca Juga: Oksigen Terbatas, RSUD dr. Hartoyo Lumajang Seleksi Pasien COVID-19

1. Baru 137.604 dosis

Capaian dosis vaksinasi dosis pertama di Indonesia (Dokumentasi Kementerian Kesehatan)

Jumlah 137.604 dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat Lumajang, ditinjau berdasarkan data laman Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional per 4 Agustus 2021. Tahap vaksin pertama diberikan kepada tenaga kesehatan, kedua kepada Lansia, dan ketiga tenaga pelayanan publik.

Pertama bagi tenaga kesehatan sejumlah 7.794 dosis, itu vaksin pertama dan ke dua. Tahap ke dua kepada Lansia dan tenaga pelayanan publik sebanyak 85.836 dosis.

"Sementara untuk tahap ketiga difokuskan bagi masyarakat rentan dan umum dengan total vaksin 43.974 dosis," ujar Bayu, Jumat (6/8/2021).

2. Pasokan vaksin jadi penyebab lambat

Vaksin COVID-19 Tahap 3 telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Maya Aulia)

Bayu menjelaskan, selama ini, vaksin COVID-19 di Lumajang menggunakan SinoVac dan AstraZeneca. Jumlah pasokan vaksin selama ini dinilai masih jauh dari target daerah, sebagaimana yang juga dialami oleh pusat.

Pihaknya menilai, ketersediaan pasokan vaksin menjadi salah satu penyebab lambatnya vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Lumajang. "Alokasi vaksin yang diterima kurang dari jumlah target sasaran," ujarnya.

Baca Juga: Gaji Bupati dan Wakil di Lumajang Diserahkan untuk Bantuan PPKM

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya