TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abu-abu Sikap Jokowi soal Reshuffle pada Rabu Pon

Jokowi tak tegas apakah ada reshuffle atau tidak di Rabu Pon

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jakarta, IDN Times - Reshuffe Kabinet Indonesia Maju pada Rabu Pon, 1 Februari 2023 masih menjadi misteri. Sikap Presiden, Joko "Jokowi" Widodo pun abu-abu tentang apakah reshuffle jadi dilakukan atau tidak.

"Saya sudah sampaikan kan kemarin, tadi malam sudah saya sampaikan, masa saya ulang lagi, yang jelas hari ini adalah Rabu Pon," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Dua Menteri NasDem Tak Terlihat Saat Jokowi Ratas Jelang Rabu Pon

Baca Juga: Jokowi Ungkap Bisa Menang Jadi Gubernur DKI karena Baju Kotak-kotak

1. Jokowi sebut ada kinerja menteri yang perlu dievaluasi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, ada menteri yang memang kinerjanya harus dievaluasi. Namun, dia tak menegaskan apakah akan melakukan reshuffle atau tidak.

"Pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi dan ada koreksi di setiap perjalanan, itu biasa," ucap Jokowi usai acara di HUT ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Bulog Paser Siapkan Pasokan Stok Beras 700 Ton Jelang Puasa Ramadan

2. Dua menteri NasDem tak terlihat saat Jokowi ratas jelang Rabu Pon

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pada Selasa, dua menteri dari Partai NasDem saat Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) jelang Rabu Pon, 1 Februari 2023 juga tak tampak. Saat Jokowi menggelar ratas dengan agenda kebijakan harga beras dan distrubusinya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tak hadir.

Dalam rapat tersebut, Jokowi hanya mengundang Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo.

"Waduh yang diundang saya, cuma bertiga, urusan beras ya, ini urusan penyaluran operasi pasar. Mendag itu stabilisasi, saya pelaksananya, Pak Arief Badan Pangan hitung neracanya nanti kebutuhannya berapa," ujar Dirut Perum Bulog, Budi Waseso di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Baca Juga: KLHK: Sampah Sudah Jadi Urusan Prioritas di Tingkat Global

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya