TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biaya Umrah di Masa Pandemik Jadi Rp26 Juta, Apa Kata Jemaah?

Harga referensi umrah sebelum adanya pandemik Rp20 juta

Jemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. (IDN Times/Mela Hapsari)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 7777 Tahun 2020, menerbitkan harga referensi biaya penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah (BPPIU) di masa pandemik.

KMA itu ditandatangani oleh Menteri Agama 2019-2020, Fachrul Razi pada 16 Desember 2020. BPPIU di masa pandemik naik menjadi Rp26 juta.

Sekjen DPP Afiliasi Mandiri Pengelenggara Umrah Haji Indonesia (AMPUH), Wawan Suhanda, mengatakan sebelum masa pandemik, referensi BPPIU adalah Rp20 juta.

"Untuk saat ini, biaya referensi umrah itu belum ada perubahan, jadi besar kemungkinan kami anjurkan anggota agar tidak menjual harga paket di bawah harga Rp26 juta," ujar Wawan kepada IDN Times, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Biro Travel Bakal Kesulitan Kirim Seluruh Jemaah yang Batal Umrah

Baca Juga: Kemenag Lobi Saudi agar Hapus Syarat Vaksin Booster bagi Jemaah Umrah

1. AMPUH percaya kepada Kemenag yang sudah mengeluarkan referensi BPPIU

Gedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Wawan mengatakan, harga referensi BPPIU di masa pandemik sudah sesuai. Menurutnya, AMPUH percaya kepada Kemenag yang sudah menerbitkan harga referensi Rp26 juta.

"Karena kami yakin Kemenag sudah melakukan kalkulasi secara komperhensif, baik dari harga tiket, harga hotel, bus, bimbingan, pasti sudah dikalkulasi secara matang," ucapnya.

2. Apa kata jemaah?

Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Wawan menerangkan, selama ini sejumlah jemaah yang ada di AMPUH kerap menanyakan kapan umrah kembali dibuka. Pertanyaan kedua, jemaah juga menanyakan berapa harga paket umrah di masa pandemik.

Wawan mengatakan, jemaah Indonesia itu memiliki animo yang tinggi terhadap umrah. Sehingga, mayoritas tidak begitu mempermasalahkan harga.

"Pun jemaah jika disampaikan seperti (harga Rp26 juta), animonya tidak menurun," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya