TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biro Travel Umrah Keluhkan Naiknya Harga Tiket Pesawat

Langka dan mahal harga tiket disebut seperti minyak goreng

IDN Times/Rahmat Arief

Jakarta, IDN Times - Harga tiket pesawat untuk umrah sedang mengalami kenaikan dikeluhkan oleh biro travel perjalanan ibadah ke Makkah itu. Selain mahal, tiket pesawat untuk umrah juga sulit didapatkan.

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaky Zakariya Anshary, mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat itu di luar kewajaran.

"Penyelenggara umrah saat ini mengalami kegalauan yang luar biasa, selain susahnya mendapatkan tiket umrah yang seperti ditelan bumi, harga tiket umrah juga di luar batas kewajaran," ujar Zaky dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Selasa (2/8/2022).

Menurutnya, biro travel umrah harus berusaha kembali keluar dari masalah tersebut setelah dihantam pandemik COVID-19.

Baca Juga: Cabai Merah hingga Harga Tiket Pesawat Jadi Biang Kerok Inflasi Juli

Baca Juga: Jangan Kaget kalau Harga Tiket Pesawat Makin Mahal, Ini Sebabnya!

1. Harga tiket pesawat untuk umrah naik jelang musimnya

Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Zaky mengatakan, setelah selesai penyelenggaraan ibadah haji, Kerajaan Arab Saudi kembali membuka visa umrah. Namun, hal itu terbebani harga tiket pesawat yang naik menjelang musim umrah.

"Beberapa bulan lalu mulai muncul harga tiket umrah EY yang awalnya Rp10 juta, sekarang Rp13 jutaan. Kemudian SV yang awalnya Rp12,1 jutaan, sekarang sudah Rp14,1-Rp15 juta. JT yang awalnya Rp12-Rp13 jutaan pada 27 Juli 2022, buat edaran kenaikan Rp300 ribu, GA yang awalnya Rp13 jutaan, 29 Juli buat perubahan harga hingga Rp15,6 juta," kata dia.

Menurutnya, harga tersebut bisa lebih mahal apabila membeli tiket melalui broker atau agen tiket.

2. Kelangkaan tiket umrah disebut sama dengan minyak goreng

Stok minyak goreng kembali ditambah di Superindo Intercon, Meruya, Jakarta Barat pada Selasa (1/2/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut, Zaky mengatakan, langka dan naiknya harga tiket pesawat juga sama dengan yang terjadi sebelumnya pada minyak goreng. Oleh karena itu, ia berharap agar asosiasi dan DPR bisa mendorong pemerintah untuk membantu menurunkan harga tiket.

"Kelangkaan dan mahalnya tiket umrah saat ini seperti minyak goreng yang pernah dialami masyarakat Indonesia, mahal dan langka," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya