Depan Cak Imin, Gus Yahya Minta Tak Pakai Identitas NU untuk Politik
Cak Imin berkelakar Forum Pemred jangan jadi partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir dalam acara ulang tahun ke-10 Forum Pemred di Hotel Raffles Jakarta. Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.
Dalam acara tersebut, Gus Yahya meminta semua pihak untuk tidak membawa nama NU dalam acara berpolitik.
"Kalau boleh menyatakan concern terhadap apa yang akan berlangsung nanti, pertama-tama, saya kira karena kita ingin semuanya terus bersatu, terus harmonis, apapun kompetisi yang akan berlangsung, sekeras apapun, maka kita tentunya sangat berharap bahwa dalam kompetisi nanti jangan sampai ada cara-cara memperalat identitas sebagai senjata," ujar Gus Yahya, Jumat (5/8/2022).
"Jadi, sebuntu apapun para kontestan ini di dalam menonjolkan atau di dalam menghadapi kompetisi yang ada, kita mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata, apakah itu identitas etnik, identitas agama, termasuk identitas NU. Saya kira ini harus saya sebut karena NU ini agak kurang beruntung dibanding Muhammadiyah. Muhammadiyah ini bisa bebas mengambil jarak dari kompetisi semacam ini, NU ini mau lari pun dikejar-kejar, jadi tidak kita perlu punya perhatian yang lebih terkait dengan hal ini," sambungnya.
Baca Juga: Beras Bansos Dikubur di Depok, Cak Imin Minta Ada Evaluasi Penyaluran
Baca Juga: Ketum PBNU Dukung Kiai Miftach Mundur dari Ketum MUI, Ini Alasannya
1. Cak Imin sempat membuka sambutannya sebagai warga NU
Dalam acara tersebut, Cak Imin sempat membuka sambutannya dengan memperkenalkan diri sebagai warga NU.
"Bapak, ibu sekalian, terus terang saya kesulitan untuk berbicara delapan menit karena orang NU banyak ceramahnya, muter-muternya ke mana, tapi kesimpulannya bagus biasanya, tapi karena ini TOR (kerangka acuan) harus dijalankan," ucap dia.