Desakan Kepala BRIN Dicopot, Sekjen PDIP: Megawati Sudah Dengar
PDIP sebut desakan itu karena efek pemilu digelar terbuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah agar mencopot Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan desakan itu terjadi karena dampak pemilu proporsional terbuka.
Hasto mengatakan, Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri juga sudah mendengar desakan Tri Handoko untuk dicopot.
"Ya sudah (Megawati sudah dengar). Itu akibat proporsional terbuka, di mana setiap anggota dewan kan mendorong program-program di dapilnya, padahal BRIN ini kan memang anggarannya terbatas," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Heboh Detektor Tsunami BRIN Mandek, BNPB: InaTEWS Masih Beroperasi
Baca Juga: Komisi VII DPR Minta Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Dicopot
1. PDIP terus dorong BRIN mengembangkan inovasi
Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan, PDIP terus mendorong BRIN untuk melakukan riset dan inovasi. Dia mengklaim, BRIN selama ini banyak kinerja positif.
"Bahkan begitu banyak kinerja yang positif dari BRIN yang belum disampaikan ke publik. Karena itulah kami sudah menugaskan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Pak Utut, Sekretaris Fraksi Mas Bambang Pacul untuk melakukan komunikasi. Intinya, anggaran BRIN itu harus difokuskan pada membangun ekosistem untuk penelitian. Kalau elektoral itu, nanti yang lain," ucap dia.