TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diisukan Campur Tangan Urusan Capres Parpol Lain, Jokowi Bilang Begini

Jokowi mengatakan, capres itu urusan partai politik

Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta semua pihak tak serba mengaitkan urusan capres dari partai politik (parpol) tertentu ada campur tangan dari Istana. Sebab, Jokowi diisukan sempat menanyakan ke Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengapa tak konsultasi terlebih dahulu soal mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Itu urusannya partai, urusan koalisi, urusan kandidat capres-cawapres, itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya presiden? Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak," ujar Jokowi di acara HUT ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Giring PSI: Pak Jokowi Bisa Menang Pilpres Tidak Pakai Uang

Baca Juga: Jokowi soal Reshuffle: Pasti Ada yang Kinerjanya Perlu Dievaluasi

1. NasDem bantah pertemuan Jokowi dan Paloh terkait reshuffle

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (kiri) ketika berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara pada 22 November 2021. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim membantah pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh terkait urusan reshuffle kabinet.

Taslim mengatakan pertemuan antara dua pejabat itu dilakukan dalam rangka silaturahmi biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden.

“Jadi itu silaturahmi biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden dan harusnya semua partai melakukan itu,” kata Taslim melansir ANTARA, Minggu (29/1/2023).

2. NasDem sebut Surya Paloh sering bertemu Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Taslim juga menyampaikan bahwa Surya Paloh memang sering melakukan pertemuan. Namun dikarenakan agenda keduanya yang padat belakangan ini, Jokowi mau pun Surya Paloh jadi jarang bertemu.

“Kan sering. Hanya terakhir-terakhir ini karena masing-masing sibuk, jadi Oktober 2022 itu kesibukan presiden ke Kamboja dan G20, November 2022 tanggal 23 Pak Surya sudah ke luar negeri ‘check up’ dan segala macam, baru kembali minggu lalu, itu silaturahim biasa saja,” ujarnya.

Baca Juga: Disinggung soal Reshuffle Usai Bertemu NasDem, Jokowi: Mau Tahu saja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya