TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Jokowi 3 Periode, Kepala Desa: Seumur Hidup Gak Apa-Apa Kok

Hal itu disampaikan dalam acara Apdesi di Istora Senayan

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Surtawijaya, apdesi

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menyatakan mendukung Joko "Jokowi" Widodo untuk menjabat sebagai presiden selama tiga periode. Ketua Umum Apdesi Surtawijaya bahkan mendukung Jokowi jadi presiden seumur hidup.

"Saya sebenarnya bukan ukuran waktunya, saya lihat leadership. Karena kepemimpinan bagus, seumur hidup juga gak apa-apa kok. Kalau gak baik, satu hari udah selesai itu, berhenti," ujar Surtawijaya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Ribuan Kades Kumpul di Senayan, Akan Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode

Baca Juga: Depan Luhut, Kepala Desa di Istora Senayan Teriak Jokowi 3 Periode

1. Apdesi akan deklarasikan dukung Jokowi tiga periode

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Surtawijaya (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Surtawijaya menyampaikan, kelompoknya akan mendukung Jokowi menjadi presiden tiga periode.

"Habis Lebaran kami deklarasi. Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan, Beliau kabulkan," katanya.

Dia mengatakan, kepala desa memiliki timbal balik kepada Jokowi. Menurutnya, mendukung Jokowi sebagai presiden tiga periode menjadi bukti balas budi.

Sekarang kita punya timbal balik, Beliau peduli sama kita, itulah harapan kita. Siapa tahu ke depan semua lebih baik. Teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan," katanya.

2 Mulanya mau deklarasi 29 Maret 2022

Presiden Jokowi dalam acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Surtawijaya (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Surtawijaya mengatakan, tadinya Apdesi ingin deklarasi mendukung Jokowi sebagai presiden tiga periode hari ini. Namun, hal itu urung dilakukan.

"Tadinya mau hari ini, dilarang semua, saya capek dilarang sana-sini," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya