TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru PAUD Ngadu Dapat Gaji Rp600 Ribu Setahun, Ganjar: Sangat Tak Adil

Ganjar sebut harus ada regulasi yang diperbaiki

Ganjar Pranowo kampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara (IDN Times/ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berjanji akan menyejahterakan guru. Salah satunya menyejahterakan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) apabila terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Saat berkampanye di Batang, Jawa Tengah, Ganjar mendapat aspirasi dari sejumlah guru PAUD, pada Selasa (16/1/2024). Mereka kemudian menyampaikan keluhannya.

"Pak Ganjar, mumpung ketemu Bapak kami mau ngudhoroso. Mau wadul Pak. Pertama soal status kami Pak, kami ini di UU Keguruan tidak dianggap, kami ini guru apa pengasuh? Padahal kami punya kewajiban yang sama, tapi haknya tidak diberikan negara," ujar perwakilan guru PAUD, Rondiyah, kepada Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Nginap di Rumah Murid Mbah Moen, Ceritanya Bikin Merinding

1. Mengaku dapat gaji Rp600 ribu selama satu tahun

Ganjar Pranowo berkampanye di Palu, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Rondiyah kemudian mengaku hanya mendapat gaji Rp600 ribu selama satu tahun. Menurutnya, hal itu kurang untuk mencapai sejahtera.

"Kami juga minta Bapak bisa memerintahkan kades mengoptimalisasi dana desa bagi guru PAUD. Selama ini sudah Pak, tapi nggak maksimal. Kami ini digaji Rp600.000 per tahun Pak," kata Rondiyah.

Baca Juga: Ganjar Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

2. Ganjar sebut tak adil

Ganjar Pranowo kampanye di Donggala, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan gaji yang diterima guru PAUD itu sangat tidak adil. Sebab, mereka merupakan ujung tombak pembentukan karakter kepada anak-anak Indonesia.

"Bayarannya ternyata satu tahun Rp600 ribu. Ini sesuatu yang menurut saya sangat-sangat tidak adil. Maka, dia mewakili teman-teman guru PAUD (minta) tolong perbaiki ini," kata Ganjar.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya