Jokowi Perintahkan Kemlu Pantau Kondisi Kontingen di Jambore Korsel
Korsel sedang diterpa cuaca panas 38-40 derajat celcius
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku belum menerima laporan untuk menarik peserta Jambore di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum, Korea Selatan. Jokowi mengaku sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memantau kondisi peserta Jambore Dunia asal Indonesia.
Korea Selatan sedang diterpa cuaca panas dengan suhu sekitar 38-40 derajat celcius.
"Saya sudah perintahkan kepada Kemenlu, kepada kedutaan kita, untuk selalu memonitor, untuk selalu memantau dan sampai saat ini, tidak ada yang disampaikan itu membahayakan dan kita harus membawa pulang kembali," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Cuaca Panas di Jambore Dunia Korsel, Kontingen Indonesia Aman
Baca Juga: Jambore Dunia Dilanda Cuaca Ekstrem, Indonesia Siapkan Rencana Darurat
1. Ada 1.500 kontingen Indonesia yang ikut Jambore Dunia
Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia belum berencana menarik 1.500 kontingen yang mengikuti Jambore Dunia di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum, Korea Selatan.
Hal itu menyusul cuaca panas berkisar 38 derajat sampai 40 derajat celcius di lokasi Jambore Dunia. Akibat insiden itu, ratusan peserta dari seluruh dunia mengalami heat stroke dan dirawat di rumah sakit.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menghubungi KBRI di Seoul untuk meminta informasi terbaru pelaksanaan kegiatan Jambore Dunia di Korea Selatan.
"Belum. Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," kata Retno Marsudi, dilansir dari ANTARA, Minggu (6/8/2023).
Baca Juga: Ancaman Topan, Jambore Pramuka Dunia Korsel Selesai Lebih Awal