TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Puncak Arus Balik Diprediksi 6-8 Mei 2022

Jokowi imbau kembali lebih cepat atau setelah puncak

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, pemerintah memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 terjadi pada 6-8 Mei 2022. Oleh karena itu, Jokowi mengimbau warga kembali ke tempat asal lebih awal atau setelah puncak arus balik.

"Untuk menghindari kepadatan arus balik, agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak bapak/ibu dan saudara-saudara, yang melakukan perjalanan pribadi agar kembali lebih awal, atau kembali setelah puncak arus balik," ujar Jokowi dalam video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).

"Tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," sambungnya.

Baca Juga: Jasa Raharja Dukung Penuh Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022

Baca Juga: Jokowi Soroti Antrean Mudik di Pelabuhan Merak

1. Pemerintah masih tetap larang truk masuk jalan tol selama periode arus balik

Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, sejumlah skenario seperti ganjil genap di jalan tol, sistem satu arah juga akan diterapkan selama periode arus balik. Hal itu dilakukan untuk kenyamanan masyarakat.

"Larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," katanya.

2. Rekor kendaraan keluar Jabodetabek tercatat pada mudik Lebaran tahun 2022

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (26/4/2022). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kendaraan yang keluar dari Jabodetabek melalui sejumlah tol mencatatkan angka tertinggi selama mudik Lebaran 2022. Dari periode H-10 sampai H-1 Lebaran, ada 1,7 juta mobil yang keluar dari Jabodetabek menuju tiga arah, yakni (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak) dan Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan bahwa jumlah tersebut naik 9,5 persen bila dibandingkan dengan Lebaran 2019.

“Sedangkan, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemik, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujar Heru dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Mudik 2022, Jasa Marga Incar Peningkatan Pendapatan 27,3 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya