Jokowi Tak Memenuhi Syarat jika Ingin Jadi Ketum Golkar
Jokowi bisa dicap begal Partai Golkar bila ubah AD/ART
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Isu Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan menjadi Ketua Umum Golkar semakin santer. Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai Jokowi tak memenuhi syarat bila ingin jadi orang nomor satu di partai beringin.
"Ya, sebetulnya kalau Jokowi Jadi ketum Golkar, kan tidak memenuhi syarat, kan Ketum Golkar itu harus pernah jadi pengurus di tingkat pusat, daerah atau organisasi pendiri selama lima tahun, lalu juga pernah aktif di organ selama lima tahun lalu didukung oleh 30 suara pemilih minimal. Kan gitu," ujar Ujang kepada IDN Times, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga: Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar, Airlangga: Kata Siapa?
1. Harus ubah ubah AD/ART Golkar bila Jokowi ingin jadi ketua umum
Ujang menerangkan, syarat menjadi ketua umum sudah tertulis di AD/ART Golkar. Dia mempertanyakan apakah kader Golkar rela AD/ART partai diubah demi mengakomodasi individu tertentu.
"Jadi, itu kan tidak memenuhi syarat juga dalam konteks bisa menjadi ketua umum, tetapi kalau AD/ART-nya diubah, tapi apakah mau kader-kader Golkar mengubah seenaknya AD/ART itu hanya untuk mengakomodir individu atau orang-orang tertentu," ucap dia.
Baca Juga: Ridwan Hisjam: Jokowi Sejatinya Sudah Jadi Kader Golkar sejak 1997