Kemendikbudristek Bakal Gelar Assesmen Nasional
Ada sejumlah survei yang akan dilakukan dalam asesmen ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar assesmen nasional bagi siswa kelas 5, 8 dan 11. Assesmen dilakukan sebagai pengganti ujian nasional (UN) yang tertunda di masa pandemik COVID-19 sejak Maret 2020.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Anindito Aditomo mengatakan program AN sebenarnya sudah diluncurkan sejak 2019. Ada tiga komponen utama dalam AN ini, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
“Beberapa opsi pelaksanaan masih kita buka dan pertimbangkan. Memang belum final perumusannya, karena kita juga masih dalam situasi PPKM. Jadi, kita harus menyeusaikan juga dnegan situasi yang sedang kita alami,” ujar Anindito dalam acara diskusi virtual, Selasa (27/7/2021).
Anindito mengatakan hasil pemetaan dari AN dapat membantu sekolah, pemerintah daerah dan Kemendikbudristek untuk melakukan intervensi lebih terarah berbasis data. Tujuannya agar sesuai kebutuhan dalam mebuat kebijakan.
Baca Juga: Kemendikbud Ristek dan LPDP Luncurkan Program Riset Keilmuan Terapan
Baca Juga: Kemendikbud Beri Beasiswa Pendidikan Anak Kru KRI Nanggala 402
1. Hasil AN tak akan dijadikan penilaian individu
Anindito menegaskan tak hasil AN tak akan dijadikan penilaian individu. Menurutnya, hasil AN ini bertujuan untuk perbaikan mutu pembelajaran.
“Saya jamin, hasil asesmen tidak digunakan untuk menilai individu murid, guru, atau pun kepala sekolah. Jawaban individu merupakan data yang dirahasiakan. Survei hanya akan menghasilkan skor kolektif di tingkat sekolah dan daerah," katanya.
Baca Juga: Catat! Jadwal Ujian Nasional dan Ujian Susulannya