Kena Tegur Jokowi soal Perpanjangan Jabatan Presiden, Ini Kata Luhut
Luhut klaim ada 110 juta warga mau Pemilu 2024 ditunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melarang para menterinya untuk bicara soal penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan siap mengikuti perintah Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardika. "Ya pasti Pak Luhut patuh kepada arahan Presiden," ujar Jodi kepada IDN Times, Rabu (5/4/2022).
Menurut Jodi, Luhut saat ini sedang fokus dalam penanganan pandemik COVID-19. Selain itu, Luhut juga sedang fokus mengawal pemulihan ekonomi Indonesia.
"Pak Luhut hari ini juga tetap fokus untuk mengawal pemulihan ekonomi pascapandemik ini, dan juga fokus dalam bekerja untuk menangani kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sesuai yang diperintahkan Presiden kemarin," katanya.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Perpanjangan Jabatan!
Baca Juga: Tegur Menteri Naikkan Harga Tak Ada Penjelasan, Jokowi: Empati Dong
1. Jokowi larang menterinya bicara soal perpanjangan masa jabatan presiden
Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang semua menterinya untuk bicara soal penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan masa jabatan presiden. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresiden, Selasa (5/4/2022) kemarin.
Mulanya, Jokowi menyampaikan kondisi global saat ini sedang sulit. Dia meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan langkah kerja yang diambil oleh pemerintah dalam menghadapi krisis ini.
"Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi, dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat," ujar Jokowi dalam siaran video di kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Rabu (6/4/2022).
Jokowi kemudian meminta kepada para menterinya untuk fokus kepada tugas masing-masing. Tidak ada yang bicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, gak!" katanya.