Masjid Perahu, Terhimpit Gedung Pencakar Langit Kota Kasablanka
Masjid Perahu ini dibangun pada 1963
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masjid Perahu. Begitulah dia disebut oleh masyarakat sekitar. Sebab, di masjid bernama asli Al-Munada Darussalam Baiturrohman ini terdapat sebuah bangunan yang mirip perahu, yang berada di sisi masjid. Inilah yang kemudian menjadi awal mula julukan "Masjid Perahu" disematkan.
Masjid ini berada di Jalan Menteng Dalam, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Untuk mengaksesnya tidak sulit, masyarakat sekitar sudah mengetahui lokasi Masjid Perahu.
Baca Juga: Masjid Lautze, Masjid Para Mualaf Akan Gelar Salat Idul Fitri di Jalan
Baca Juga: 9 Potret Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Mirip Masjid Nabawi
1. Terhimpit gedung pencakar langit
Namun, untuk akses ke dalam masjid, Anda tidak bisa menggunakan mobil. Maksimal sepeda motor.
sebab, jalan masuknya hanya cukup untuk satu sepeda motor, tidak lebih. Kalau milenial menyebut lokasi ini sebagai hidden gem.
Setelah melewati gang sempit, suasana asri bak pedesaan langsung terasa. Ya, hal itu karena kondisi sebelum masuk gang dengan di area masjid sangat berbeda.
Sebelum masuk area masjid, Anda akan merasakan cuaca terik dan melihat gedung-gedung pencakar langit, dan bisingnya kendaraan bermotor khas Ibu Kota.
Namun, ketika di area masjid, suasananya berubah seketika. Cuaca terasa sejuk. Beberapa pohon rindang menambah sejuk suasana masjid.
Hampir tak terdengar suara bising kendaraan bermotor. Masjid ini tertutup oleh tingginya gedung pencakar langit.