TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persentase Kematian COVID RI Masih Tertinggi di Dunia Sejak Juli 2020

Persentase kematian RI 3,24 persen, dunia 2,08 persen

Pemkot Tangerang Selatan membuka lahan baru TPU khusus COVID-19 yang dapat menampung 800 makam dikarenakan tingginya angka kematian COVID-19 di wilayah tersebut (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyebut persentase jumlah kematian di Indonesia akibat COVID-19 masih lebih tinggi dari dunia.

Wiku menjelaskan, per 29 Agustus 2021, persentase kematian di Indonesia sebanyak 3,24 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 2,08 persen.

"Persentase kematian Indonesia masih konsisten berada di atas persentase kematian dunia sejak Juli 2020," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (31/8/2021).

 

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Selasa 31 Agustus 2021 

Baca Juga: [UPDATE] RI Urutan ke-3 Kasus Kematian COVID-19 Harian Tertinggi Dunia

1. Sepuluh provinsi kematian teratas di Indonesia

Pemerintah Kota Cimahi menjadikan TPU Kihafit sebagai lahan pemakaman baru bagi pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 dengan daya tampung 170 liang (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Wiku mengatakan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kematian akibat COVID-19 tertinggi di Indonesia. Di urutan kedua adalah Jawa Barat dan ketiga Jawa Tengah.

Berikut daftarnya:

- Jawa Timur
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Bali
- Sumatra utara
- Kalimantan Timur
- DI Yogyakarta
- Riau
- Lampung
- Kalimantan Selatan

"Kontribusi 10 provinsi teratas terhadap kematian nasional adalah 75 persen," kata Wiku.

2. Kasus aktif COVID-19 di RI menurun

Ilustrasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Wiku mengatakan, per 29 Agustus 2021 angka kasus aktif di tanah air sudah menurun.

"Persentase kasus aktif 5,34 persen, sudah berada di bawah dunia yang kasus aktifnya 8,56 persen," ucapnya.

Wiku menjelaskan, persentase itu bila dibandingkan dengan negara-negara yang kasus aktifnya masih tinggi jauh lebih sedikit. Dia mencontohkan, Amerika Serikat kasus aktifnya 20,63 persen, Inggris 17,72 persen.

"Presentase kasus aktif di Indonesia masih lebih rendah sekitar 4 kali lipat," ucapnya.

Namun, penurunan kasus aktif di Indonesia masih lebih tinggi dari India. Wiku mengatakan, kasus aktif di India kini sebesar 1,16 persen.

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya